
Tombol-tombol huruf tersebut akan muncul setelah kamu menyentuh layarnya (Waow...canggih bukan?!). Kalau salah satu permukaannya kamu letakkan secara vertikal, maka Brick akan berfungsi seperti laptop biasa. Bagian atasnya berupa layar, sedangkan layar yang lain berupa keyboard dengan layar sentuh. Kalau kedua layar brick dibuka secara penuh, maka Brick akan menjadi sebuah tablet dengan layar sentuh penuh, maka Brick akan menjadi sebuah media layar sentuh penuh. Dalam posisi seperti ini cocok kamu gunakan untuk browsing, mengedit foto ataupun menampilkan visualisasi musik. Kalau Brick dipegang seperti membaca buku , maka layar tersebut seperti halaman yang memudahkan kamu untuk membaca. Kamu tinggal menyentuh layar yang ada untuk membuka halaman berikutnya (waow...hebat!!!).
Brick juga bisa bisa berfungsi sebagai 2 laptop yang bisa dipergunakanuntuk 2 orang. Jadi, kamu bisa bermain game dengan temanmu. Kamu disalah satu layar sedangkan temanmu di layar yang lain dengan posisi berhadapan. Model Tabletop ini cocok untuk mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan kerja bareng yang harus diselesaikan secara cepat. Harganya? belum tau. Heheheee .
Brick juga bisa bisa berfungsi sebagai 2 laptop yang bisa dipergunakanuntuk 2 orang. Jadi, kamu bisa bermain game dengan temanmu. Kamu disalah satu layar sedangkan temanmu di layar yang lain dengan posisi berhadapan. Model Tabletop ini cocok untuk mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan kerja bareng yang harus diselesaikan secara cepat. Harganya? belum tau. Heheheee .